detikTravel Community -
Batu-batu andesit
besar masih berserakan di Gunung Padang, Cianjur. Batu-batu ini adalah
misteri yang belum terpecahkan dari peninggalan di masa silam. Coba
traveling ke sana, siapa tahu Anda bisa memecahkan rahasianya.
Coba
bayangkan diri Anda adalah Nicolas Cage dalam film National Treasure.
Ketika datang ke Gunung Padang dan melihat serakan batu-batu andesit
besar, pasti yang Anda lihat tentulah simbol-simbol yang tersebar dan
menanti untuk dikumpulkan, disingkap dan dipecahkan. Simbol-simbol itu
adalah kode dari masa lalu yang ditinggalkan oleh manusia Nusantara
yang bisa jadi menjadi wajah Indonesia Tua.
Indonesia memang
dikenal kayak akan sejarah masa lampau, di mana banyak peninggalan
bersejarah yang dapat ditemukan di berbagai daerah. Salah satunya
adalah Situs Gunung Padang, yang merupakan situs megalitik terbesar di
Asia Tenggara. Hal ini juga menjadi bukti keluhuran bangsa Indonesia,
khususnya masyarakat Sunda.
Gunung Padang yang berlokasi di Desa
Karya Mukti, Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, ditemukan pada tahun
1914 oleh sejarawan Belanda bernama NJ Krom. Berdasarkan salah satu
media online yang saya baca, Gunung Padang dalam Bahasa Sunda berarti
Caang atau terang benderang. Ada juga yang mengartikan bahwa padang
berasal dari kata Pa (tempat), Da (agung) dan Hyang (dewa, leluhur)
sehingga artinya adalah tempat agung para dewata atau leluhur.
Informasi
lain yang saya dapatkan, situs Gunung Padang merupakan situs megalitik
terbesar di Asia Tenggara. Hal ini menjadi bukti keluhuran bangsa
Indonesia, khususnya masyarakat Sunda. Bayangkan saja jika memang
dibangun tahun 2000 SM, maka bisa jadi semasa dengan Nabi Musa dan
Fir'aun, dan ketika Musa berdakwah agar Firaun menyembah Tuhan,
sekelompok masyarakat nun jauh di sana dan tak terberitakan dalam
kitab-kitab suci sudah membangun sebuah tempat yang disinyalir merupakan
tempat peribadatan.Â
Untuk apa dibangun? Siapa yang
membangun? Mengapa dibangun di lokasi itu? Dari mana saja material
bangunannya dan bangunan apa saja? Itulah yang menjadi bagian misteri
dari Gunung Padang. Lokasi yang dibuat sebanyak lima pelataran itu 2000
tahun SM artinya dibangun 2800 tahun sebelum Borobudur didirikan.
Hebat bukan? Bahkan menurut beberapa sumber Situs Gunung Padang ini 3 kali lebih luas dibanding Borobudur.
Gunung
Padang lahir dari kearifan dan keunggulan masyarakat Nusantara.
Pembangunan Gunung Padang sangat memerhatikan berbagai aspek demi
tercapainya harmoni bumi dan langit, artinya pembangunan Situs Gunung
Padang memerhatikan aspek geologis. Media lain pernah menyebutkan bahwa
pembangunan situs ini terutama teras bagian bawah sangat memerhatikan
masalah kelabilan area ini dengan cara menyusun tiang-tiang batu secara
mendatar dan saling tumpuk menumpuk untuk penguatan.
Dalam
hubungannya dengan penyembahan, situs ini pun dapat dibangun untuk
maksud agar manusia dijauhkan dari bencana gempa atau gunung api yang
memang sumbernya tidak jauh dari Gunung Padang. Pemberitaan media juga
menyebut kalau secara astronomis situs Gunung Padang mempunyai harmoni
dalam naungan bintang-bintang di langit.
Analisis astronomi
menggunakan program Planetarium menunjukkan bahwa posisi situs ini pada
sekitar 200 tahun yang lalu atau pada masa prasejarah berada tepat di
bagian tengah lintasan padat bintang di langit berupa jalur Galaksi
Bima Sakti dan lokasi situs Gunung Padang pun di sisi atas dan bawah
kaki langitnya masing masing dikawal oleh dua rasi yang merupakan
penguasa dunia bawah Bumi yaitu rasi Serpens (ular) dan dunia atas
(langit) yaitu rasi Aquila (elang).
Secara kosmologis para
pembangun situs ini telah memerhatikan tata langit di atasnya. Ternyata
perhitungan model ini juga digunakan pada situs-situs megalitik di
seluruh dunia. Artinya leluhur Nusantara itu adalah orang-orang pintar
dan sangat mengerti perkembangan keilmuan yang luar biasa tinggi.
Sekali lagi itulah wajah Nusantara Purba, Wajah Indonesia kita.
Sekarang,
sadarlah bahwa kita adalah seorang anak bangsa yang telah mendapatkan
sebuah warisan budaya yang tak ternilai. Jati diri bangsa. Maka dengan
demikian sebetulnya Gunung Padang adalah sebuah hadiah dari masa
lampau. Maka mari jelajahi Gunung Padang dan resapi keagungannya.
sumber:
http://travel.detik.com/read/2013/05/31/182800/2249929/1025/gunung-padang-misteri-terbesar-yang-belum-terpecahkan