Total Pengunjung

Kamis, 05 September 2013

Hanya Kabupaten Mesuji Yang Dapat Tambahan Formasi CPNSD Lampung

LAMPUNG LOGO Hanya Kabupaten Mesuji Yang Dapat Tambahan Formasi CPNSD Lampung 

Rapat Badan Kepegawaian Lampung yang di gelar hari ini (04/09/13) memastikan hanya kabupaten mesuji saja yang akan mendapatkan alokasi tambahan formasi CPNSD tahun 2013 ini.

Hal ini disebabkan karena beberapa daerah yang mengalokasikan APBD lebih dari 60 persen untuk belanja pegawai, seperti, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Tulangbawang Barat
Sedangkan bagi Kabupaten/Kota dan Instansi daerah yang mengalokasikan APBD di bawah 60 persen mendapatkan formasi CPNSD penuh yaitu tenaga guru, tenaga medis dan tenaga teknis.

Berikut adalah kuota penerimaan CPNSD kabupaten kota provinsi lampung ,
Pemprov Lampung dengan jumlah 100 formasi,
Pemkot Metro 30 formasi
Pemkab Pesawaran 35 formasi
Pemkab Tanggamus 40 formasi
Pemkab Way Kanan 35 formasi
Pemkab Tulangbawang 30 formasi
Pemkab Lampung Barat 50 formasi
Pemkab Mesuji 220 formasi
Pemkab Pesisir Barat 400 formasi
(Gr/hl)

Kamis, 15 Agustus 2013

Cara Pendaftaran dan Persyaratan CPNS 2013

Untuk tata cara pendaftaran dan persyaratan CPNS 2013, klik saja link di bawah ini.

http://beritaya.blogspot.com/2013/07/cara-pendaftaran-dan-persyaratan-cpns.html

Oktober, Tes CPNS 2013 untuk Jalur Umum

Tidak berapa lagi tes jalur umum CPNS akan digelar, yakni bulan Oktober. Jadi, kemungkinan jadwal penerimaan CPNS 2013 adalah sosialisasi bulan agustus, lalu september pendaftaran dan penerimaan berkas dan oktober penyelenggaraan tes.

Nah, makanya lebih baik siapkan lebih dulu bahan belajar ujian seleksi cpns 2013 di sini.

Tes CPNS Jalur Umum Oktober
Penyelenggaraan tes CPNS direncanakan pada bulan Oktober 2013 mendatang. Jikapun tidak terkejar akan digelar November.

‘’Tapi itu semua tergantung anggaran. Karena akan kami alokasikan di APBDP 2013. Jika tidak disetujui di APBDP, maka penerimaan CPNS batal,’’ ungkap Sekda Kerinci, Zulfahmi, kepada koran ini kemarin.

Terkait formasi apa saja yang diterima, dirinya masih belum mengetahuinya. Karena lanjutnya, formasi CPNS masih berada di Provinsi Jambi. Zulfahmi mengatakan, data formasi CPNS Kabupaten Kerinci dari Jakarta diserahkan ke gubernur. Menurutnya dari Gubernur sampai saat ini belum diserahkan ke Kabupaten Kerinci.

Dia mengaku belum mengetahui berapa formasi CPNS Kabupaten Kerinci yang disetujui Menpan dan BKN. “Belum tahu berapa yang disetujui, formasi masih di Gubernur,” ujarnya.
Mengenai jadwal tes CPNS, Zulfahmi mengatakan, tes CPNS sekitar Oktober atau November 2013. Sedangkan dana untuk tes CPNS diajukan di APBD Perubahan 2013 sebesar Rp 500 juta.

“Tes CPNS tergantung dana, kalau dak setujui di APBDP, maka tidak jadi tes,” ucapnya.
Sementara itu untuk tes honorer Kategori II akan dilaksanakan bulan September. “Kalau kategori II ini biaya dari pusat, kita cuma menyediakan tempat,” sebutnya.

Disebutkannya, jumlah CPNS yang diterima dari honorer Kategori II, yakni 20 persen dari jumlah honorer kategori 2. Dari 900 lebih honorer Kategori 2, maka sekitar 300 orang yang akan diterima CPNS.
“Jumlah honorer kategori 2 kita 900 lebih, masih ada yang tinggal 270, sudah diusulkan, belum tahu diterima atau tidak. Jumlah honorer kategori 2 kita terbanyak di Sumatera Bagian Selatan,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, penerimaan CPNS tahun 2013 ini hanya untuk mengganti PNS yang pensiun. Menurutnya PNS yang pensiun sebanyak 500 orang. “Kalau kita sistem zero grup, hanya untuk menganti PNS yang pensiun. Kalau daerah lain yang baru pemekaran atau tinggi pendapatan berpeluang nambah PNS,” pungkasnya.

Sumber:
http://penerimaancpns.info/2013/oktober-tes-cpns-2013-untuk-jalur-umum/

Kamis, 01 Agustus 2013

Jelang Lebaran Jadual Penerbangan Bandara Serai Tidak Berubah

Pesisir Barat – Penerbangan perintis Bandara Serai Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat (KPB) menjelang arus mudik dan arus balik lebaran mendatang belum ada perubahan jadual penerbangan dan masih seperti hari biasa yakni Sabtu, Selasa dan Rabu. Hal tersebut dikarenakan jadual yang telah sudah menjadi keputusan dari pihak maskapai penerbangan Susi Air, walupun saat arus mudik yang diprediksi banyak warga yang menggunakan transportasi udara.
Kasatker Bandara Serai, Syafrudin, S.IP., ketika dikonfirmasi wartawan Lampung Sore, Senin (29/7), memasuki arus mudik dan arus balik lebaran pada H-7 dan H+7 mendatang, untuk jadual dan rute penerbangan belum ada perubahan dan masih seperti biasanya, sedangkan untuk penumpang bisa dipastikan sebelum lebaran nanti dapat terpenuhi dan tidak ada kendala. Hingga saat ini sudah ada warga yang memesan tiket penerbangan untuk arus mudik mendatang baik dari Bandarlampung maupun sebaliknya bahkan Bengkulu-Krui. "Arus mudik dan arus mudik balik selama lebaran dipastikan aman, dan tidak ada kendala. Serta pemesanan tiket pun masih banyak tersedia. Sementara, untuk calon penumpang arus mudik lebaran yang sudah memesan tiket di Bandara Serai itu tercatat sudah cukup banyak, artinya hingga kini sudah banyak masyarakat yang antusias menggunakan transportasi udara untuk mudik lebaran di tahun ini," katanya.
Menurutnya, saat ini Bandara Serai juga masih menambah bangunan untuk fasilitas perlengkapan di bandara serai, sedangkan untuk landasan belum ada penambahan kembali dan tetap akan ditambah. Pembangunan gedung sebagai fasilitas perlengkapan bandara saat ini masih dalam tahap pengerjaan, seperti gedung perkantoran dan lainnya. "Diketahui, Bandara Serai tersebut kedepan kemungkinan akan menjadi bandara kelas I di Provinsi Lampung ini, karena berdasarkan informasi bahwa Bandara Radin Inten II akan menjadi Bandara Internasional, karena itu besar kemungkinan Bandara Serai ini kedepan akan menjadi bandara besar dan juga bukan hanya maskapai penerbangan pesawat kassa saja melainkan pesawat boeing yang akan mendarat, namun itu masih dalam jangka waktu yang cukup lama," tandasnya.
Sumber:
http://www.wartalambar.com/2013/07/jelang-lebaran-jadual-penerbangan.html

Selasa, 16 Juli 2013

Pj. Bupati Berkeinginan Tebakak-Pulaupisang Dibangun Kereta Gantung

Pesisir Barat
Pj. Bupati Kabupaten Pesisir Barat (KPB) H. Kherlani, S.E., M.M., berkeinginan jalur dari Pekon Tebakak Kecamatan Karyapenggawa menuju Kecamatan Pulaupisang untuk dapat dibangun sarana transportasi yaitu kereta gantung. Itu bertujuan untuk terus meningkatkan pariwisata di wilayah tersebut yang menurut penilaian Kherlani keindahan di pulau itu bisa menjadi aset yang menguntungkan.



Demikian dikatakan Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan, Edy Mukhtar, S.P., ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Senin (8/7), bahwa Pj. Bupati kini berupaya memanfaatkan salah satu potensi unggulan di Daerah Otonomi Baru (DOB) itu yaitu di bidang pariwisata, seperti halnya potensi pariwisata yang ada di Kecamatan Pulaupisang yang selama ini belum seberapa di kenal dan sentuhan pemerintah dalam hal pariwisata. "Upaya dengan memanfaatkan potensi itu oleh Pj. Bupati adalah berkeinginan untuk jalur Tebakak-Pulaupisang di bangun kereta gantung untuk memperlancar transportasi, dengan demikian hal itu bisa meningkatkan jumlah turis yang masuk dan berkunjung ke Pulaupisang untuk menikmati keindahan alam di kecamatan tersebut," ujar Edy.

Tentunya keinginan tersebut harus diiringi dengan keseriusan agar dapat terwujud, menurut Edy, keseriusan Pj. Bupati ditunjukkan dengan mempromosikan keindahan alam dan pantai melalui kemajuan teknologi yaitu internet dan pemasangan stand saat Lampung Fair beberapa waktu lalu yang menggambarkan wisata pantai, dengan harapan ada investor-investor besar yang bersedia menginvestasikan modalnya di Pulaupisang. "Belum lama ini ada investor yang mau masuk dan turun ke Tebakak-Pulaupisang untuk melakukan peninjauan tentang rencana pembangunan kereta gantung dan saya mendapat perintah dari Pj. Bupati untuk mendampingi investor tersebut, namun sayangnya karena sesuatu hal mereka belum bisa turun," lanjut Edy.

Edy mengatakan bahwa Pj. Bupati sangat serius dalam terkait dibangunnya kereta gantung Tebakak-Pulaupisang yang panjangnya mencapai 2 Km, karena selain dapat meningkatkan jumlah turis yang berkunjung, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di pulau tersebut. "Berbicara masalah berapa unit yang akan dibangun nantinya itu sudah masuk dalam hal teknis dan kita belum sampai kesana," imbuhnya.

Untuk saat ini tahap yang dilakukan oleh pemkab setempat yaitu berupaya mencari rekan kerja dalam mewujudkan pembangunan kereta gantung di wilayah dimaksud yaitu investor-investor yang siap berinvestasi di wilayah itu. "Mengingat yang diunggulkan di pesisir barat ini adalah dibidang pariwisata untuk itu pemkab akan berusaha keras untuk terus mengexplorer pariwisata di pesisir barat dengan sebaik mungkin," tutup Edy. (nov)

Sumber:
http://www.wartalambar.com/2013/07/pj-bupati-berkeinginan-tebakak.html

Rabu, 03 Juli 2013

Gunung Padang, Misteri Terbesar yang Belum Terpecahkan

detikTravel Community - 
Batu-batu andesit besar masih berserakan di Gunung Padang, Cianjur. Batu-batu ini adalah misteri yang belum terpecahkan dari peninggalan di masa silam. Coba traveling ke sana, siapa tahu Anda bisa memecahkan rahasianya.




       
Coba bayangkan diri Anda adalah Nicolas Cage dalam film National Treasure. Ketika datang ke Gunung Padang dan melihat serakan batu-batu andesit besar, pasti yang Anda lihat tentulah simbol-simbol yang tersebar dan menanti untuk dikumpulkan, disingkap dan dipecahkan. Simbol-simbol itu adalah kode dari masa lalu yang ditinggalkan oleh manusia Nusantara yang bisa jadi menjadi wajah Indonesia Tua.

Indonesia memang dikenal kayak akan sejarah masa lampau, di mana banyak peninggalan bersejarah yang dapat ditemukan di berbagai daerah. Salah satunya adalah Situs Gunung Padang, yang merupakan situs megalitik terbesar di Asia Tenggara. Hal ini juga menjadi bukti keluhuran bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Sunda.

Gunung Padang yang berlokasi di Desa Karya Mukti, Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, ditemukan pada tahun 1914 oleh sejarawan Belanda bernama NJ Krom. Berdasarkan salah satu media online yang saya baca, Gunung Padang dalam Bahasa Sunda berarti Caang atau terang benderang. Ada juga yang mengartikan bahwa padang berasal dari kata Pa (tempat), Da (agung) dan Hyang (dewa, leluhur) sehingga artinya adalah tempat agung para dewata atau leluhur.

Informasi lain yang saya dapatkan, situs Gunung Padang merupakan situs megalitik terbesar di Asia Tenggara. Hal ini menjadi bukti keluhuran bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Sunda. Bayangkan saja jika memang dibangun tahun 2000 SM, maka bisa jadi semasa dengan Nabi Musa dan Fir'aun, dan ketika Musa berdakwah agar Firaun menyembah Tuhan, sekelompok masyarakat nun jauh di sana dan tak terberitakan dalam kitab-kitab suci sudah membangun sebuah tempat yang disinyalir merupakan tempat peribadatan. 

Untuk apa dibangun? Siapa yang membangun? Mengapa dibangun di lokasi itu? Dari mana saja material bangunannya dan bangunan apa saja? Itulah yang menjadi bagian misteri dari Gunung Padang. Lokasi yang dibuat sebanyak lima pelataran itu 2000 tahun SM artinya dibangun 2800 tahun sebelum Borobudur didirikan.

Hebat bukan? Bahkan menurut beberapa sumber Situs Gunung Padang ini 3 kali lebih luas dibanding Borobudur.

Gunung Padang lahir dari kearifan dan keunggulan masyarakat Nusantara. Pembangunan Gunung Padang sangat memerhatikan berbagai aspek demi tercapainya harmoni bumi dan langit, artinya pembangunan Situs Gunung Padang memerhatikan aspek geologis. Media lain pernah menyebutkan bahwa pembangunan situs ini terutama teras bagian bawah sangat memerhatikan masalah kelabilan area ini dengan cara menyusun tiang-tiang batu secara mendatar dan saling tumpuk menumpuk untuk penguatan.

Dalam hubungannya dengan penyembahan, situs ini pun dapat dibangun untuk maksud agar manusia dijauhkan dari bencana gempa atau gunung api yang memang sumbernya tidak jauh dari Gunung Padang. Pemberitaan media juga menyebut kalau secara astronomis situs Gunung Padang mempunyai harmoni dalam naungan bintang-bintang di langit.

Analisis astronomi menggunakan program Planetarium menunjukkan bahwa posisi situs ini pada sekitar 200 tahun yang lalu atau pada masa prasejarah berada tepat di bagian tengah lintasan padat bintang di langit berupa jalur Galaksi Bima Sakti dan lokasi situs Gunung Padang pun di sisi atas dan bawah kaki langitnya masing masing dikawal oleh dua rasi yang merupakan penguasa dunia bawah Bumi yaitu rasi Serpens (ular) dan dunia atas (langit) yaitu rasi Aquila (elang).

Secara kosmologis para pembangun situs ini telah memerhatikan tata langit di atasnya. Ternyata perhitungan model ini juga digunakan pada situs-situs megalitik di seluruh dunia. Artinya leluhur Nusantara itu adalah orang-orang pintar dan sangat mengerti perkembangan keilmuan yang luar biasa tinggi. Sekali lagi itulah wajah Nusantara Purba, Wajah Indonesia kita.

Sekarang, sadarlah bahwa kita adalah seorang anak bangsa yang telah mendapatkan sebuah warisan budaya yang tak ternilai. Jati diri bangsa. Maka dengan demikian sebetulnya Gunung Padang adalah sebuah hadiah dari masa lampau. Maka mari jelajahi Gunung Padang dan resapi keagungannya.

sumber:
 http://travel.detik.com/read/2013/05/31/182800/2249929/1025/gunung-padang-misteri-terbesar-yang-belum-terpecahkan

Minggu, 23 Juni 2013

Jalan Yang Baru Diperbaiki Kembali Rusak


Pesisir Barat - Masyarakat Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (KPB) kembali mengeluh dengan fakta kondisi jalan di pekon itu. Pasalnya kekhawatiran terkait kualitas perbaikan jalan yang dilakukan belum lama ini ternyata benar-benar terbukti tidak maksimal, akibatnya kini sepanjang jalan di pekon yang beberapa waktu lalu kini sudah kembali bergelombang dan diperkirakan tinggal menunggu waktu untuk kembali rusak parah.


Demikian dijelaskan salah seorang warga setempat, Nasirwan, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Senin (17/6), bahwa kini masyarakat di pekon itu kembali mengeluh dengan hasil perbaikan jalan beberapa waktu lalu yang hanya mampu bertahan dalam hitungan minggu. Akibatnya kini kondisi jalan sudah kembali bergelombang dan retak, bahkan diperkirakan dalam hitungan jam kondisinya akan hancur total. "Wajar jika jalan itu rusak lagi, karena memang saat pengerjaannya beberapa minggu lalu dikerjakan dengan asal-asalan," terang Nasirwan.

Menurut dia, penyebabnya tidak lain adalah saat penimbunan awal hanya dipadatkan oleh alat berat yang sangat kecil, sehingga berdampak pada timbunan tersebut tidak terlalu padat. Akhirnya, timbunan awal yang tidak terlalu padat langsung ditimpa dengan tahap pengaspalan. Dampaknya yaitu ketika kendaraan besar melintas membuat jalan yang sudah diperbaiki itu langsung bergelombang dan terancam rusak parah kembali. "Buktinya ketika fuso-fuso yang membawa beban berat melintas dijalan itu, aspalnya akan terlihat langsung bergelombang dan mulai retak. Dan itu jelas mengancam jalan akan rusak lagi," lanjutnya.

Masih kata Nasirwan, terkait hal tersebut merupakan tanggung jawab pihak rekanan yang mengerjakan, selain itu dinas terkait yaitu melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat harus memberi perintah tegas kepada pihak rekanan untuk segera melakukan perbaikan ulang sesuai batas waktu yang ditentukan. "Dan jika tidak, maka dinas harus mengambil langkah tegas dan memberi sanksi terhadap pihak rekanan tersebut," tandas Nasirwan.

Sumber:
http://www.wartalambar.com/2013/06/jalan-yang-baru-diperbaiki-kembali-rusak.html