Sepanjang wilayah Kabupaten Pesisir Barat (KPB) diikuti oleh
garis pantai, dan dibeberapa titik pantai telah terkena dampak abrasi,
disepanjang 210 Km yang ada kondisinya kian mengkhawatirkan, bahkan
tidak sedikit rumah-rumah warga harus dipindahkan ke lokasi yang lebih
aman untuk menghindari dampak abrasi.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Agustina Petranto, ketika dikonfirmasi
wartawan koran, Rabu (13/6), akan berupaya mengatasi permasalahan
yang kini menjadi keluhan masyarakat yaitu abrasi yaitu dengan berupaya
meraih sejumlah program pusat bersumber dana Anggaran Pendapatan Belanja
Negara (APBN), khususnya program penanggulangan dampak abrasi seperti
penanaman pohon. "Untuk masalah abrasi ini kita akan bekerjasama dengan
dinas terkait untuk terus berupaya menarik program pusat, karena memang
beberapa titik abrasi yang terjadi di sepanjang pantai Pesisir Barat
sudah sangat parah, dan karena yang dimiliki daerah otonomi baru ini
tidak ada, namun bukan berarti kita tidak bisa berusaha, karena program
seperti itu di pusat sangat banyak dan harus kita raih," Agustina
Petranto.
Untuk masalah abrasi, kata dia, harus ditanggulangi dengan dilakukannya
penanaman pohon, mengingat sudah sebagian besar pantai yang ada sudah
gundul. "Dan program yang kita kejar utamanya program penanaman pohon,
dan semoga program yang ada di pusat bisa di alokasikan di Pesisir Barat
ini, sehingga kedepannya selain membuat pantai kita lebih indah juga
abrasi tidak terus meluas," harapnya.
Menurutnya, abrasi yang terus meluas setiap tahunnya itu diduga
disebabkan karena maraknya eksploitasi pasir laut, selanjutnya karena
faktor alam, yang memang secara geografis pantai Pesisir Barat
berhadapan langsung dengan samudera hindia dengan gelombang serta
ombaknya yang terbilang cukup besar.
"Tetapi bukan sepenuhnya karena faktor eksploitasi pasir laut yang marak
terjadi, namun itu memang harus dihentikan, dan saya berharap
masyarakat sadar akan dampak yang terjadi jika pasir yang ada
disepanjang pantai terus dikeruk," kata Agustina.
Sumber:
http://www.wartalambar.com/2013/06/pemkab-upayakan-atasi-abrasi-pesisir.html