Total Pengunjung

Jumat, 07 Juni 2013

Pesisir Barat Fokus Jaga Pulau Betuah

Guna meningkatkan pertahanan dan keamanan di daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Pesisir Barat, kemarin (29/4) dilakukan silaturahmi antartokoh agama, adat, serta Forkominda Lambar dan Pesisir Barat di Pondok Pesantren Al-Ghazaliyah, Pekon Waysindi, Kecamatan Karyapenggawa.
    Camat Pesisir Tengah Edy Muchtar mewakili Bupati Pesisir Barat Kherlani mengatakan, sangat penting dalam menjaga pertahanan dan keamanan. Mengingat, wilayah Pesisir Barat setiap tahunnya dikunjungi sekitar 10.000 wisatawan mancanegara.
    Selain itu, terkait adanya pulau di wilayah Pesisir Barat juga harus dipertahankan dan dijaga jangan sampai negara lain memiliki Pulau Betuah. Namun, sangat potensial jika dimiliki perusahaan atau pihak yang berkepentingan.
    ’’Pulau Betuah yang menjadi bagian wilayah Pesisir Barat adalah salah satu pulau terluar Provinsi Lampung, dan harus dijaga,’’ ungkapnya.
    Sementara itu, Kabid Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil DKP Lambar Wirawan mengatakan, Pulau Betuah kini menjadi wilayah Pesisir Barat dengan panjang garis pantai 210 km memiliki dua pulau kecil. Yaitu Pulau Pisang dan Pulau Betuah.
    ’’Pengelolaan pulau-pulau kecil terluar bahwa Pulau Betuah (yang dalam peraturan presiden disebut Pulau Batu Kecil) merupakan satu-satunya pulau terluar di Lampung. Di mana, memiliki luas 50 hektare merupakan daerah suaka dan ekowisata penyu dengan pertimbangan Pulau Betuah adalah habitat asli penyu,’’ ujarnya.

Sumber:
http://www.radarlampung.co.id/read/lampung-raya/lambar-waykanan/58579-pesisir-barat-fokus-jaga-pulau-betuah

Tidak ada komentar: