PESISIR BARAT - Terkait belum jelasnya lokasi yang akan dijadikan
perkantoran pemerintahan Kabupaten Pesisir Barat (KPB), yang kini muncul
tiga opsi yaitu di Pekon Waynapal, Tenumbang dan Hanura Pekon
Sumurjaya. Dimanapun lokasi dari ketiga pilihan tersebut masyarakat
harus mendukungnya, karena dari ketiganya terbilang masih berada
ditengah-tengah dari 11 kecamatan KPB.
Demikian dijelaskan salah satu tokoh yang ikut andil dalam hal pemekaran
KPB, H. Samri Hakim, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Rabu
(29/5), sejauh ini kejelasan lokasi yang bakal dijadikan sebagai
perkantoran Pemkab Pesisir Barat masih belum dapat dipastikan.
Menurutnya beberapa waktu lalu pihaknya menerima informasi bahwa
masyarakat di Tenumbang dan Hanura siap menghibahkan lahannya mencapai
40 hingga 50 hektare. "Menurut saya jika tidak di Waynapal, di Tenumbang
atau Hanura letaknya masih berada di tengah-tengah, sehingga cukup
tepat dan strategis untuk dibangun perkantoran pemkab nantinya," ungkap
Samri.
Dengan demikian, lanjut Samri, dimanapun lokasi yang menjadi kesepakatan
pemerintah dari tiga opsi lokasi tersebut, masyarakat wajib untuk
mendukungnya dengan harapan keinginan untuk KPB segera mempunyai
perkantoran sendiri dapat segera terwujud. "Ini mengenai masa depan
tanah kebanggaan kita, maka kita harus tunjukkan sikap dukungan kita
kepada pemerintah. Karena hingga saat ini Pj. Bupati kita masih terus
berusaha maksimal demi kemajuan Pesisir Barat termasuk salah satunya
tentang lokasi perkantoran Pemkab Pesisir Barat," lanjutnya.
Sumber:
http://www.wartalambar.com/2013/05/dimana-lokasi-kpb-masyarakat-harus.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar